Hasan mengakui jumlah kapal yang beroperasi di kawasan Labuan Bajo semakin banyak. KSOP Kelas III Labuan Bajo mencatat hingga Mei 2022, ada permohonan SPB dari 2.000 kapal.
Adapun DigitalSPB.id dikembangkan sejak Desember 2021 dan pada 15 Juli 2022 melalui uji coba. Uji coba dilaksanakan untuk beberapa kapal wisata di akan mengajukan proses permohonan SPB.
Baca Juga:
Tiket Penumpang dan Sepeda Motor Ludes, Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis Lebaran 2024
"Rencananya akan dilaksanakan soft launching kepada seluruh stakeholder dan pengguna jasa kepelabuhanan di Labuan Bajo pada akhir Juli 2022 untuk dapat beroperasi secara maksimal," ucapnya.
Sistem tersebut nantinya bakal mewajibkan pengguna untuk mendaftarkan kapal besera dokumen-dokumen administrasinya.
Dengan begitu, regulator bisa memastikan setiap kapal yang berlayar dari Pelabuhan Labua Bajo laik untuk beroperasi.
Baca Juga:
Ini Alasan Kenapa Kereta Api jadi Transportasi Paling Diminati Pemudik Lebaran 2024
Di sisi lain, sistem ini juga dilengkapi dengan online payment untuk pembayaran. Para penumpang dan awak kapal yang akan berlayar dari Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo bakal menerima e-boarding pass seperti penumpang maskapai penerbangan di bandara.
“Hanya penumpang dan awak Kapal yang memiliki e-boarding pass yang dapat masuk melalui entrance gate di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang sudah ditentukan," ucap dia. [jat]